Thursday, December 5, 2019

Isu Tentang Kesehatan

Di Indonesia masalah kesehatan masih menjadi topik utama dalam kesejahteraan masyarakat. Maka pemerintah membuat program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dimana program ini adalah Program Jaminan Kesehatan Nasional, program ini lebih diutama untuk menyembuhkan yang sakit, Penerapan paradigma sehat membuat yang sehat makin sehat, tidak menjadi sakit mengutamakan Promotif dan Preventif.
 Isu Strategis Pembangunan Kesehatan 2016:
 1. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas bagi ibu dan anak
2. Peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan
3. Peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata
4. Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan, Peningkatan ketersediaan , pemerataan, keterjangkauan, jaminan keamanan, khasiat/manfaat dan mutu obat, alat kesehatan, dan makanan, serta daya saing produk dalam negeri
5. Peningkatan Akses Pelayanan KB Berkualitas yang Merata.
 Sebagai Sarjana Sains Terapan dibidang Keperawatan Gigi hal yang bisa dilakukan agar Kesehatan gigi dapat mendukung percepatan pembangunan kesehatan sesuai dengan isu diatas salah satunya adalah dengan peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata. Sebagai perawat gigi diharuskan memiliki kompetensi yang mumpuni dan bekerja sesuai dengan kode etik dan undang – undang kesehatan. Jumlah dokter di Indonesia saat ini sebenarnya sudah mencukupi. Perbandingannya 1:2500, artinya satu orang dokter mampu melayani minimal 2.500 pasien. Akan tetapi, permasalahannya adalah jumlah dokter di Indonesia belum merata. Jumlah dokter di kota besar dan di daerah tidak seimbang. Begitu juga dengan perawat gigi, belum semua puskesmas mempunyai perawat gigi atau hanya mempunyai 1 perawat gigi yang mana kebutuhan masyarakat akan kesehatan gigi semakin banyak. Sesuai dengan permasalahan tersebut, sebagai perawat gigi prodi DIV Keperawatan gigi dapat membuat inovatif untuk membangun kesehatan gigi di Indonesia contohnya adanya UKGS yang dilakukan di sekolah dengan memberikan penyuluhan dan melatih dokter kecil tentang kesehatan kesehatan gigi dan mulut, memberikan pelatihan cara menggosok gigi yang benar dan waktu yang tepat, serta membentuk dokter kecil khusus untuk kesehatan gigi dan mulut disekolah. Sebagai DIV Keperawatan gigi juga melalukan pemeriksaan berkala tentang kesehatan gigi dan mulut anak di SD tersebut.
Program UKGS:
1.Pemeriksaan & deteksi dini kejadian karies
2.Penyuluhan tentang kesehatan gigi
3.Deteksi faktor risiko karies gigi menggunakan aplikasi Donut Irene
4.Gosok gigi massal/bersama-sama
5.Deteksi plak setelah menggosok gigi
6.Pembersihan karang gigi yang memerlukan
7.Penambalan dengan fissure sealant/ART
8.Surface protection
9.Terapi Remineralisasi
10.Proteksi eksternal dengan aplikasi mineral/fluoride
11.Pencabutan gigi susu yang sudah goyang
 Manfaat UKGS:
1. Meningkatnya akses masyarakat, khususnya murid SD terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu.karena
2. Jarak lebih dekat
3. Tidak ada biaya transportasi
4. Biaya pelayanan lebih murah (dengan sistem prabayar)
 5. Waktu tunggu bagi pasien (murid) berkurang
 6. Waktu orang tua untuk mengantar anak ke fasilitas pelayanan tidak di perlukan
7. Mutu pelayanan lebih baik
8. Keteraturan pemeriksaan terjamin