Monday, August 19, 2019

HALITOSIS
Bau mulut, dalam dunia medis disebut juga halitosis, adalah kondisi di mana mulut dan napas berbau tidak sedap. Adanya pertumbuhan bakteri yang dikaitkan dengan kondisi oral hygiene yang buruk merupakan penyebab yang paling sering dijumpai. Bau mulut disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor fisiologis dan faktor patologis. Adapun faktor fisiologis yaitu :
gigi, kesehatan, bau mulut1. Kurangnya aliran ludah selama tidur : pengueluaran air liur akan berkurang saat tidur hal ini menyebabkan mulut kering dan menimbulkan bau mulut.
 2. Gigi yang tidak beraturan leih susah untuk dibersihkan
 3. Rahang yang kecil
 4. Adanya tonsil yang besar
 5. Concahipertropi
Faktor Patologis yaitu :
1. Makanan : bebearapa makanan dapat menyebabkan bau mulut diantaranya makanan yang mengandung sulfur seperti bawang putih, kubis, brokoli serta makanan yang mempunyai bau khas sepeti petai, jengkol, dan durian
2. Minuman yang mengandung alkohol : alkohol dapat mengurangi produksi air liur sehingga mengiritasi jaringan mulut yang akhirnya semakin memperparah bau mulut
3. Merokok : merokok dapat memperburuk status kebersihan gigi dan mulut dan menyebabkan bau mulut
4. Oral hygiene yang buruk : kesadaran yang kurang dalam melakukan oral hygiene tentunya menjadi penyebab bau mulut misalnya sisa makanan yang menempel dan tidak dibersihkan
5. Plak disebabkan dari sisa makanan yang menumpuk pada permukaan gigi lama kelamaan menjadi mengeras dan menjadi karang gigi
6. Gingivitis yaitu peradangan pada gusi yang disebabkan oleh plak dan dipercepat dengan adanya faktor iritasilokal dan sistemik
 7. Periodontitis yaitu infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi
 8. Karies gigi, gigi berlubang dapat menyebabkan bau mulut apalagi gigi berlubang yang tak kunjung diobati
9. Penyakit sistemik seperti sinusitis, diabetes, faringitis, bronchitis, gangguan hati, penyakit asam lambung

Cara mengatasi bau mulut yaitu :
1. Menjaga oral hygiene yang baik dengan cara menggosok gigi 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur malam
2. Mengguanakan dental flossing atau benang gigi untuk membersihkan sela sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh bulu sikat
3. Membersihkan lidah dengan cara menyikat lidah secara perlahan atau dengan mengguanakan alat pembersih lidah
4. Penggunaan obat kumur satu kali sehari, sebaiknya obat kumur digunakan setelah sikat gigi sebelum tidur, karena obat kumur memberikan efek antibakteri selama tidur disaat aktivitas bakteri penyebab bau mulut meningkat
5. Menghindari makan makanan yang memiliki bau menyengat
6. Diet sehat yaitu mengurangi makan makanan kariogenik (makanan yang mengandung banyak gula), konsumsi buah dan sayur setiap hari, banyak minum air putih
7. Selalu cek kesehatan gigi ke pelayanan kesehatan minimal 6 bulan 1x